Prinsip kerja dari tandu hidrolik didasarkan pada teknologi transmisi hidrolik. Tekanan yang dihasilkan oleh pompa hidrolik menggerakkan silinder hidrolik, sehingga memberikan gaya yang seragam pada wadah untuk penguatan. Dari segi desain, tandu hidrolik sepenuhnya mempertimbangkan karakteristik struktural, karakteristik material, dan persyaratan perkuatan wadah untuk memastikan proses perkuatan efisien dan aman. Tandu hidrolik biasanya dilengkapi dengan klem atau cetakan dengan berbagai ukuran untuk menampung wadah dengan spesifikasi dan bentuk yang berbeda-beda. Penjepit atau cetakan ini dapat menempel erat pada permukaan wadah untuk menghindari gesekan atau konsentrasi tekanan yang tidak perlu selama proses penguatan, sehingga melindungi tampilan wadah.
Tandu hidrolik dilengkapi dengan sensor tekanan dan sistem kontrol yang dapat memantau dan mengatur tekanan yang diberikan pada wadah secara real time. Dengan mengontrol tekanan secara akurat, efek penguatan dapat dipastikan sekaligus menghindari kerusakan akibat tekanan berlebihan pada wadah. Komponen utama tandu hidrolik, seperti penjepit, cetakan, dan silinder hidrolik, biasanya terbuat dari bahan berkekuatan tinggi dan tahan korosi untuk memastikan stabilitas dan keandalan jangka panjang. Pada saat yang sama, pemilihan material tersebut juga memperhatikan kesesuaian dengan material wadah untuk menghindari reaksi kimia atau kerusakan fisik selama proses penguatan.
Klem dan cetakan tandu hidrolik biasanya dirancang dengan permukaan halus dan struktur yang masuk akal untuk mengurangi gesekan dengan permukaan wadah. Pada saat yang sama, risiko goresan dan penyok dapat dikurangi dengan mengontrol tekanan dan kecepatan secara akurat selama proses penguatan. Tandu hidrolik dapat mendistribusikan tekanan secara merata pada saat proses perkuatan untuk menghindari tekanan berlebihan pada wadah dan menyebabkan perubahan bentuk. Hal ini membantu menjaga bentuk asli dan keakuratan dimensi wadah, sehingga meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.
Tandu hidrolik akan memastikan bahwa penyegelan wadah tidak terpengaruh selama proses penguatan. Dengan menggunakan penjepit dan cetakan dengan kinerja penyegelan yang baik dan metode penguatan yang wajar, cairan atau gas dapat dicegah bocor keluar dari wadah, sehingga melindungi integritas struktur internal dan isi wadah. Bahan dan metode perkuatan yang digunakan tandu hidrolik biasanya sesuai dengan material wadah untuk menghindari reaksi kimia selama proses perkuatan. Hal ini membantu menjaga stabilitas kimia dan keamanan wadah serta menjamin kualitas dan keamanan produk.
Dalam proses memperkuat wadah bahan kimia, farmasi, dan kemasan makanan, tandu hidrolik dapat mencapai perlindungan efektif terhadap tampilan dan bagian dalam wadah melalui desain yang masuk akal, kontrol yang tepat, dan pengoperasian yang terstandarisasi. Selama penggunaan, pengguna harus benar-benar mematuhi spesifikasi pengoperasian dan memperkuat pekerjaan pemeliharaan untuk memastikan stabilitas jangka panjang dan keandalan tandu hidrolik.
Hubungi kami