Mesin flanging kaleng , disebut juga can flanger, adalah mesin yang digunakan untuk membentuk kaleng dengan berbagai bentuk dan ukuran. Kaleng sering digunakan sebagai wadah makanan dan produk lainnya. Bahan-bahan tersebut mudah didaur ulang dan dapat dibuat dari berbagai bahan. Flanging kaleng diperlukan sebelum melakukan jahitan. Ada banyak jenis mesin flensa kaleng yang dapat dipilih, dan semuanya hadir dengan beragam fitur. Mesin ini dapat dioperasikan dengan tangan, dan portabel serta dapat diangkut.
Mesin flensa kaleng dapat dibuat dari baja tahan karat 304#. Mesin ini dirancang agar tahan lama, tahan debu, dan tahan karat. Ini juga dirancang agar kompatibel dengan mesin penyegel otomatis. Artinya bisa memproduksi kaleng dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.
Mesin flanging kaleng dibagi menjadi dua kelompok , tipe penghancur dan flanging. Tipe crush biasa digunakan untuk pembuatan kaleng dengan ukuran tidak beraturan, sedangkan tipe flanging merupakan mesin khusus untuk flanging kaleng berbentuk bulat. Saat melakukan flensa kaleng, cetakan flensa diumpankan sepanjang arah aksial badan kaleng. Sejumlah rol dipukul oleh cetakan flanging, dan badan kaleng diperas hingga flanging selesai.
Mesin flanging dibuat agar dapat digunakan untuk flanging pada kedua sisi badan kaleng. Misalnya, kaleng mempunyai flensa bawah dan flensa atas. Kedua flensa harus dibentuk selama proses flensa. Flensa tidak boleh mempunyai lebar yang tidak rata, dan kaleng harus rapi dan bebas dari retakan. Dan lapisan kalengnya harus dirawat dengan baik. Jika lapisannya melepuh, atau jika badan kaleng terlipat ke dalam, flensanya tidak akan berfungsi dengan baik.
Beberapa mesin flanging kaleng termasuk necker, alat pembuat manik kaleng, dan alat penjahit kaleng. Semua mesin tersebut memiliki kemampuan memproduksi kaleng dengan berbagai bentuk. Namun necker banyak yang sering digunakan untuk membuat kaleng dengan berbagai macam bentuk.
Mesin manik-manik flanging dapat digunakan untuk membentuk manik-manik di sekeliling badan kaleng. Pembuatan manik-manik adalah proses yang digunakan untuk memperkuat badan kaleng. Selain itu, proses beading dapat membantu membentuk kaleng dengan profil berdiameter besar. Mesin pembuat tutup juga tersedia, dan dapat menangani proses pelubangan silang, pengumpan lembaran, dan pencetakan.
Necking adalah metode flanging yang paling umum. Selama proses flanging, flanging die dipanjangkan dari ujung badan kaleng. Badan kaleng kemudian diperas, dan lambat laun terbentuk flensa pada kedua ujung kaleng. Proses flanging dapat diselesaikan dalam satu langkah, atau dapat dilakukan dalam beberapa langkah.
Tergantung pada jenis flensa dan persyaratan ukurannya, dapatkah mesin flanging dapat disesuaikan. Mesin flensa dapat dipasang pada mesin penyegel otomatis, atau dapat diatur untuk memproduksi kaleng dengan leher dan penutup.
Hubungi kami